Cross Stitch: Mengukur Kebutuhan Kain

saat ini cukup banyak dijumpai proyek cross stitch yang berupa satu paket, dimana didalamnya tidak hanya terdapat gambar pola cross stitch tapi sekaligus juga dilengkapi dengan jarum, kain dan benang yang dibutuhkan, hal ini tentu sangat membantu karena kita tinggal duduk dan mengerjakan proyek tersebut

lalu bagaimana jika kita ingin membuat proyek cross stitch individual? selain pencarian warna benang yang cocok, penentuan banyaknya kain yang dibutuhkan kerapkali membingungkan kita, karena jika ternyata kainnya kurang maka sia-sialah pekerjaan kita tapi jika kain yang kita beli terlalu berlebih juga mubazir

berikut adalah tips mengukur kebutuhan kain yang aku rangkum dari buku Quick and Clever Cross Stitch :

ukuran kain cross stitch disebut dengan count/ct, besaran count menunjukkan jumlah tusukan dalam 1 inchi, misal kain aida 18 ct berarti dalam 1 inch terdapat 18 tusukan

sebagian besar pola cross stitch mengacu pada ukuran kain aida 14ct  atau kain linen/evenweave 28 ct, tentu saja kita bisa memakai ukuran kain yang lebih besar atau lebih kecil daripada itu tapi hasil keseluruhannya akan berubah

jika kita perhatikan pada pola cross stitch biasanya terdapat keterangan mengenai jumlah tusukan (stitch count) misal: stitch count 140 x 280 – kita akan mendapatkan ukuran desain pola tersebut dengan membagi jumlah stitch count dengan jumlah count yang kita pakai

apabila kita memakai kain 14 ct, maka ukuran desainnya adalah 140:14 dan 280:14 alias 10x20 inch (sekitar 25 x 50 cm), ukuran desain disini adalah ukuran gambar cross stitch, apabila kita ingin memajang karya cross stitch kita tentu kainnya harus dilebihkan agar terlihat rapi saat dimasukkan ke dalam frame

sehingga keseluruhan ukuran kain yang dibutuhkan adalah ukuran desain + 10 s/d 15 cm jadi sekitar 35 x 60 cm hingga 40 x 65 cm tergantung besaran frame yang akan kita pakai